Inilah 4 Penemuan Barang Antik dan Kuno Pembuka Tabir Peradaban Dunia

Barang antik dan kuno adalah benda yang mempunyai usia tua serta sejarah tertentu. Barang-barang tersebut dapat menjadi koleksi langka atau bahkan dijual dengan harga yang tinggi. Penemuan barang antik dan kuno menjadi salah satu bagian dari sejarah yang baru muncul lagi pada era modern. Berikut penemuan barang antik dan kuno di dunia.

1. Penemuan 500 Benda Kuno Berusia 3.000 Tahun di China

Reruntuhan Sanxingdui merupakan salah satu penemuan arkeologi terbesar pada abad ke-20 di dunia. Lokasi penemuan 500 benda kuno ini terletak di Kota Guanghan, 60 kilometer dari ibu kota provinsi Chengdu. Dari 500 benda kuno tersebut, ditemukan potongan topeng emas. Diketahui, pecahan topeng emas ini mempunyai lebar 23 sentimeter, tinggi 28 sentimeter, serta berat sekitar 280 gram. Berdasarkan pemeriksaan awal oleh para arkeolog, topeng tersebut mengandung 84% emas. Selain topeng emas, pada penggalian juga ditemukan jejak sutra.

2. Penemuan Benda Anglo Saxon Berlapis Emas dan Perok

Pada 2009, seorang dekator logam amatir di Staffordshire, Inggris menemukan emas serta perak Anglo Saxon. Diketahui, dalam penemuan ini, terdapat lebih dari 600 objek yang ditemukan di 4.600 fragmen, dengan total mencapai hampir 4 kilogram emas, 1,7 kilogram perak. Beberapa benda slot bonus new member 100 di awal dalam penemuan ini berupa artefak perang seperti pedang, helm perak berlapis emas, serta berbagai perlengkapan pertempuran. Penemuan Anglo Saxon ini dianggap sebagai artefak yang diambil dari kerajaan di Anglia Timur dan Northumbria. Berdasarkan buku The Staffordshire Hoard: An Anglo Saxon Treasure, penemuan tersebut diduga sebagai jimat dalam pertempuran.

3. Penemuan Sepatu Berusia 2.300 Tahun di Pegunungan Altai, Siberia

Para arkeolog yang menggali di Pegunungan Altai menemukan sepasang sepatu pada tahun 1948. Diperkirakan, sepatu inin digunakan oleh seorang wanita Skithia pada 300-290 sebelum Masehi. Sepatu berada dalam kondisi yang cukup baik karena suhu rendah di wilayah ini. Ada yang mengatakan bahwa sepatu ini dibuat khusus untuk pemakaman. Namun ada yang berspekulasi bahwa sepatu tersebut adalah milik seorang wanita berpangkat tinggi yang tidak harus banyak berjalan, atau itu hanya untuk gaya hidup Skithia yang menghabiskan waktu di atas kuda sehingga kulit sepatu terhindar dari kerusakan.

4. Penemuan Palet Lukis

Palet ini bertuliskan nama Amenhotep III, seorang firaun di Mesir. Pada palet ini masih terdapat jejak warna di dalamnya, yakni biru, hijau, kuning, hitam serta cokelat.