Tips Cara Membedakan Barang Antik Asli Dengan Repro

Mengoleksi barang antik, tidak hanya dikhususkan oleh mereka para kolektor saja. Tetapi, seluruh orang boelh mengoleksi berbagai barang antik, bahkan untuk dijadikan invenstasi yang luar biasa. Hanya saja banyak transaksi barang antik yang dihargai jutaan hingga ratusan juga rupiah, ternyata bukan barang antik, melainkan brang repro. Apa kalian merupakan salah satu dari sekian banyak orang yang pernah tertipu barang imitasi? Baik itu barang antik berupa perhiasan ataupun karya seni lainnya. Presiden SNA (Syndicate National des Antiquaires), Christian Deydier, membocorkan trik menilai keaslian sebuah barang antik. Nah, ada beberapa tips yang harus kalian lakukan untuk mengetahui suatu keaslian barang antik tersebut. Yuk, langsung saja simak tips berikut ini.

Trik Tidak tertipu Barang Antik Asli Dengan imitasi

Saat mengunjungi sebuah pameran barang antik, tidak semua orang memiliki bakat ilmu mendeteksi keaslian suatu barang antik. Seharusnya, sebelum melangkahkan kaki ke tempat-tempat mewah yang memamerkan barang antik, Kalian harus mencari tahu berbagai informasi tentang mengukur keaslian suatu barang mewah.

Christian Deydier, pakar arkeologi terkemuka di China, mengatakan bahwa untuk mengerti keaslian barang asli atau palsu, kalian harus memiliki jiwa seni yang tinggi. Kalian juga harus memiliki insting merasakan dari dalam hati, apakah barang tersebut bisa menyenangkan diri atau tidak. Layaknya kalian memenangkan Jackpot di sebuah situs judi Slot Online terpopuler.

“Jika kalian merasa buruk tentang barang tersebut, berarti keasliannya sangat diragukan. Jika barang tersebut sangat antik dan bagus di dalam diri kalian akan memiliki passion. Mengapa saya mengatakan hal demikian, karena para seniman pada zaman tersebut tidak membuat karya seni dengan asal-asalan. Mereka menggunakan hati dan perasaan saat menumpahkan karyanya. Jadi, saya rasa untuk mengetahui barang tersebut asli atau palsu, kalian cukup merasakan dari dalam hati” jelas kata Christian Deydier di beberapa media.

Dan perlu kalian ketahui, ciri-ciri dasar sebuah barang antik adalah berusia lebih dari 100 tahun, yang terhitung sudah diproduksi sejak tahun 1900-an awal. Dan satu hal lagi, kalian harus mengetahui juga seputar barang repro, barang repro ini merupakan sebuah barang yang mulai marak sejak tahun 1980-an.

Dalam mengetahui keaslian suatu barang antik, memang diperlukannya ketelitian dan perasaan. Karena, jika hanya melihat sepintas, aura dari barang antik tersebut tidak keluar, untuk kalian mengetahui mana yang barang antik asli dan palsu. Tidak hanya menggunakan hati dan perasaan saat mendeteksi barang antik asli atau palsu. Deydier juga menambahkan cara unik lainnya, yaitu dengan cara menyentuh, mempelajari bahan material yang digunakan, serta gaya dari barang antik tersebut.

“Coba untuk memegangnya, tapi harus dengan hati dan perasaan. Lihat materialnya dan cari tahu dengan benar, kemudian perhatikan style dari desainer barang antik tersebut. Jika kalian sudah pernah melihat sebelumnya, perlu diragukan keasliannya. Barang antik, hanya diproduksi satu piece dalam koleksinya,” ucap tuturnya.

Itu dia beberapa tips dan cara yang dibagikan oleh para kolekto hebat yang cukup pakar dalam koleksi barang antik. Tips dan cara yang kami bagikan di atas ini, tidaklah sulit dan tidaklah mudah. Dan jangan anggap remeh keaslian barang antik ya sobat, karena akan menimbulkan yang awalnya kalian ingin berinvestasi pada sebuah barang antik, malah akan menjadi batu sandungan untuk kalian menjadi rugi. Demikian tips ini kami sampaikan, semoga membantu ya sobat sekalian.